Secepatnya di konfirmasi balik ya.Makasih.
Minggu, 30 November 2008
Senin, 04 Agustus 2008
Foto Barang Yang Sudah Terkirim.
To.
Mrs Ona,
Ini Foto barang yang dikirim via Pos kemarin.
Total Barang 9 koli (box).
Sukses.
Mrs Ona,
Ini Foto barang yang dikirim via Pos kemarin.
Total Barang 9 koli (box).
Sukses.
Minggu, 29 Juni 2008
Sampel Botol Selai (Untuk Home Industri).
To.Mrs Ona.
Ini Contoh Sampelnya:
# Botol Vit 1/4 @ Rp 1700,- =>
# Botol Selai Besar 310 ml @ Rp 1800,- & Botol Selai Kesil 255 ml @ Rp 1700,- =>
# Botol 250 cc Cap Suleo @ Rp 1500,- =>
Semoga ini yang dicari.Salam.
Ini Contoh Sampelnya:
# Botol Vit 1/4 @ Rp 1700,- =>
# Botol Selai Besar 310 ml @ Rp 1800,- & Botol Selai Kesil 255 ml @ Rp 1700,- =>
# Botol 250 cc Cap Suleo @ Rp 1500,- =>
Semoga ini yang dicari.Salam.
PasarBaru Bandung.29 Juni 2008.By Farid Hs.
Selasa, 17 Juni 2008
Berbelanja di Pasar Baru Bandung,dari tempat Anda berdomisili.
Shooping tidak perlu datang jauh-jauh ketempat perbelanjaan,saat ini sudah banyak
orang berbelanja secara online.Memang banyak faktor yang harus dipertimbangkan
oleh pebisnis online,baik pedagang online,maupun pembeli.Faktor kejujuran sangat
menentukan untuk dikedepankan.Hal ini harus menjadi komitmen kedua bela pihak.
Melalui blog sederhana ini,kami mencoba mengangkat Pasar Baru Bandung secara
online..tujuannya membantu saudara-saudara diluar Bandung,agar bisa melihat Pasar
Baru Bandung meski hanya melalui gambar atau tulisan.Dan lebih jauh,diharapkan
saudara-saudara yang bertempat tinggal di Papua,Maluku,Sulawesi,Kalimantan dan
Sumatra bisa berbelaja di Pasar Baru Bandung tanpa harus bersusah-susah datang di
Bandung.Kami akan berusaha membantu semampu kami,tentu saja dengan sistem jual beli,seperti jual beli yang biasa kita lakukan selama ini.Diblog ini kami akan
menampilkan gambar atau foto-foto produk dan harga jualnya,pembeli bisa melihat
dan menentukan produk mana yang akan dibeli dan memesan lewat kami.
Untuk sementara kami hanya menampilkan 2 produk,karena susahnya proses
pengambilan gambar.Karena kebanyakan produk,hasil desain sendiri,pemiliknya
melarang pengambilan gambar yang lebih detail,karena takut pembajakan.Kalo Anda
jalan-jalan ke Pasar Baru Bandung ini,Anda akan banyak menjumpai pedagang kaki
lima yang menawarkan barang berupa kerudung,pakaian wanita,dsb..dengan harga yang
sangat murah,berkisar antara Rp 10.000,- sampai Rp 25.000,- (Menurut info dari
para pedagang grosiran,barang-barang ini tidak asli lagi alias bajakan,jadi
hati-hati jangan tertipu dengan harga murah).Itulah sebabnya banyak pedagang
PasarBaru tidak mau barang dagangannya di ambil gambarnya (apalagi yang rancangan
sendiri),mereka kuatir diciplak dan tentu saja harganya akan jatuh dipasaran.Untuk itu melalui tulisan ini kami juga meminta kepada pembaca,agar mendukung para pedagang
Pasar Baru ini,dengan tidak membiarkan pembajakan hak cipta ini terjadi.
Dibawah ini foto macam-macam Kerudung dari Stand Ibu Nur Aini (Rancangan
Sendiri).Dijual Grosir dan Eceran.(Untuk langkah pertama kami sengaja menampilkan
gambar kerudung,agar tidak terlalu sulit menentukan ukuran barangnya).
Harga Kerudung di Stand ini berfariasi dari harga Rp 35.000,- sampai Rp
1.800.000,- per buah.Maklum pembeli di Stand ini,mulai dari kalangan biasa sampai
kalangan Artis Ibu Kota,ini menurut pengakuan Ibu Nur Aini.Dan semua produknya
terbuat dari kain Ligra,jadi hati-hati bila Anda menjumpai produk yang modelnya
sama persis dengan rancangan Ibu Nur Aini,tetapi dari bahan kain selain Ligra,
berarti itu palsu.Rancangan Kerudung Ibu Nur Aini yang paling mahal (biasanya
pelanggannya dari kalangan atas,artis,pejabat dsb..) nama rancangannya
Pasminarajo harganya Rp 1.800.000,-/ buah.(Rancangan Pasminarajo ini sengaja
tidak kami tampilkan gambarnya,karena menghargai permintaan Ibu Nur Aini sendiri
yang kuatir pembajakan).
Bagi Anda yang memesan Produk Kerudung Ibu Nur Aini via kami,akan kami usahakan
belanja langsung ke Ibu Nur Aini,kami berusaha menjaga keinginan pelanggan dan
tentu saja kami ingin menjaga hubungan baik dengan Ibu Nur Aini.Dan bagi Anda
yang sempat berbelanja langsung ke Pasar Baru Bandung,Anda bisa datang lansung di
Stand Ibu Nur Aini,Stand Nagiwa Lantai D1 Blok G No.49 Pasar Baru Trade Center
Bandung.
Gambar dibawah ini,beberapa contoh pakaian wanita "Lafira"(Rancangan Pemiliknya
sendiri).Size S,M,L dan XL.
Harga Rp 50.000,- sampai Rp 100.000,- (Tergantung kwalitas kain)
Harga Rp 50.000,- sampai Rp 100.000,- (Tergantung kwalitas kain)
Harga Rp 80.000,- sampai Rp 120.000,- (Tergantung kwalitas kain)
Untuk Pakaian Wanita "Lafira" ini,Anda juga bisa memesan via kami,tapi bagi Anda
yang ingin berbelanja langsung.Anda bisa mendatangi Toko Pink Lantai 5 C 10 Pasar
Baru Trade Center Bandung.(Hati-hati barang tiruan,datangi langsung toko Pink).
Bagi Anda yang berdomisili diluar Bandung,terutama
Papua,Maluku,Sulawesi,Kalimantan dan Sumatra,atau dimanapun Anda berdomisili,Anda
bisa berbelanja produk apa saja yang berhubungan dengan textil di Pasar Baru
ini,Anda bisa menghubungi kami,Kami akan berusaha mencari produk pesanan Anda.
Semua harga diatas merupakan harga asli dari pemiliknya,dan bagi Anda yang
memesan via kami,Kami minta ditambahkan 10% untuk pembelian Grosir dan 35% untuk
pembelian Eceran.
Cara belanja jarak jauh,Anda bisa menghubungi kami Via sms,telp,atau
email.Menentukan produk yang akan Anda beli,warnahnya,size,jenis kain dan harga.
Pembayaran ditransfer via rekening kami,Barangnya akan kami kirim via Tiki atau
Kantor Pos(sesuai permintaan Anda),kode pengiriman barang akan kami kabarkan
kepada Anda.Ongkos kirim ditanggung pembeli.
Hubungi Kami:
Farid Hs.
HP => 0878 7749 7427.
Email => louhan2006-iklan@yahoo.co.id
Home:
Jl.Kiaracondong Gg Simpang No.8A Rt 02/RW 07
Cicadas Bandung.
"Kepuasan Anda,Kebanggaan Kami"
Simak pendapat mereka yang pernah mengunjungi Pasar Baru Trade Center Bandung:
Mall ! Harga Murah dan Pusat Distributor Tekstil di Kota Bandung !
Konotasi dengan kata Pasar biasanya disebut sebagai tempat jualanan dengan suasana yang begitu riuh, kotor dan banyak sekali pedagang kaki limanya.
Tapi yang satu ini sangat berbeda sekali, Pasar ini dibangun dengan prinsip modernisasi bangunan dan manajemennya, sehingga suasananya terasa serupa dengan mall-mall yang ada di Kota Bandung juga, karena dilengkapi dengan Air Condition (AC) dan Satpam.
Apa Keunggulannya dari Mall yang ada di Bandung ?
Pasar baru yang terletak ditengah-tengah Kota Bandung ini dari dulu sampai sekarang sebagai tempat penjualan barang-barang dengan harga grosir dan tentu lebih murah daripada Mall-Mall yang ada di Kota Bandung yang begitu tersebar dan banyaknnya. Harga di Factory Outlet (FO) yang tersebar di Bandung juga masih dapat dikatakan lebih murah dan kualitas barang ada yang bagus sampai yang jelek.
Kalau anda mau tahu, para pedagang yang ada di mall-mall juga membeli barang di Pasar Baru ini sehingga anda tentu bisa menyimpulkannya bukan !
Apa saja yang anda dapatkan disini
Tentu beragam barang yang dijual disini antara lain kaos, pakaian, bahan-bahan tekstil, asesories, mainan anak-anak, HP baru/bekas, makanan dan lain-lain. Sehingga dapat dikatakan sangat bervariasi penjualannya.
Dan bagi anda memang mau menjual barang pakaian jadi, maka anda bisa masuk ke lantai dasar, karena disini tempatnyalah untuk membeli barang secara lusinan maupun kodian.
Tapi sayangnya, lorong-lorangnya terasa sangat sempit dan bila kita akan membeli suatu barang sering susah untuk melewati lorong-lorongnya. Dan sudah dapat dipastikan kita akan bersenggolan satu sama lainnya, sehingga mengganggu kenyaman untuk berbelanja.Opini By Eddy_Al Sumber:Pintunet.com
Pasar Baru,Pasar Yang Menyerupai Mall.(Ditulis oleh:Antari,Pintunet.com)
Saya baru beberapa tahun terakhir ini mengunjungi Pasar Baru sejak mengalami renovasi. Menurut saya, Pasar Baru bukan jenis pasar biasa, namun termasuk jenis mall, kecuali untuk lantai basement yang masih dipertahankan seperti pasar tradisional.
Kelebihan Pasar Baru: barang yang dijual sangat beraneka ragam, terutama produk sandang, seperti baju, kerudung, mukena, dsb. Harga juga relatif lebih murah daripada mall lain, namun tetap harus pandai menawar dan memilah-milah karena seringkali toko yang satu dengan toko yang lain menjual produk yang sama dengan harga yang lumayan jauh bedanya.
Kekurangan Pasar Baru: letak eskalator yang berjauhan antara eskalator untuk naik dan turun yang menyebabkan saya harus berputar-putar dahulu untuk mencari eskalator untuk turun. Saya lebih menyukai letak eskalator naik turun yang berdampingan sehingga tidak menyulitkan konsumen dan selain itu juga lebih baik dari segi keamanan jika letaknya berdampingan.
Lokasinya berada di pusat Kota dan barang-barang yang disediakan sangat komlit.
Ditulis oleh: Eqids,pintunet.com
Pusat belanja sekarang semakin banyak, bukan saja di kota-kota besar bahkan di kota-kota kecilpun sekarang sudah banyak, selain itu kalau dulu kalau kita mau belanja terutama kebutuhan pokok atau kebutuhan sehari-hari biasanya hanya dilakukan pada siang hari saja akan tetapi sekarang kalau kita mau belanja kebutuhan pada malam haripun sudah bisa kita lakukan.
Salah satu tempat atau lokasi perbelanjaan yang ada di Kota Bandung adalah Pasar Baru yang lokasinya sangat strategis dan berada di pusat kota, sehingga sangat mudah untuk kita kunjunginya dan bagi warga Bandung sudah mengetahuinya sebab selain lokasinya yang mudah dijangkau juga Pasar Baru dikenal sebagai pasar yang banyak menyajikan dan menjual barang-barang kebutuhan masyarakat. Pasar Baru yang berlokasi dekat pusat kota bandung atau alun-alaun juga terletak dekat dengan stasiun kereta api ini banyak sekali dikunjungi masyarakat Bandung.
Pasar Baru kita dapat menemukan banyak hal dari pakaian, keperluan sehari-hari, dan banyak lagi. Dan sekarang Pasar Baru sudah berubah, kalau dulu kelihatannya kurang nyaman atau agak semraut tetapi sekarang bentuk dari Pasar Baru sudah serupa dengan Mal, karena dengan merubah Pasar Baru dari bentuk lama ke Pasar Baru yang berkonsep seperti Mal sehingga ini akan memudahkan masyarakat untuk berkunjung dan juga memudahkan untuk mencari-cari barang diperlukan apalagi dengan tampilan Pasar Baru yang sekarang ini membuat pedagang-pedagang yang berjualan di Pasar Baru dapat lebih rapih dan tertib, sehingga kita akan merasa senang untuk mengunjunginya.
Sama dengan pasar pasar yang lainnya, Pasar Baru pun banyak barang-barang keperluan masyarakat di jual, di lantai paling dasar Pasar Baru terdapat tempat penjualan sayur-sayuran, daging, serta bahan-bahan makanan lainnya, serta di lantai 1 dan 2 kita dapat menemukan banyak sekali pedagang yang menjajakan barang dagangannya seperti pakaian, celana, pakaian dalam serta banyak barang lainnya yang di jual disini. Sekarang Pasar Baru sudah banyak berubah. Baik dari penampilannya serta dari penataan dagangan di dalamnya sudah rapih dan tertib. Juga tempat parkirnya yang cukup luas memungkinkan setiap pengunjung yang datang ke Pasar Baru ini tidak perlu repot-repot untuk mencari tempat parkir sebab pihak Pasar Baru telah menyediakan lahan parkir yang cukup luas, akan tetapi tempat parkir roda dua teruatama di pinggir jalan kurang sedikti penataan sebab suka menimbulkan kemacetan.
Pasar Lengkap di Bandung,dekat stasiun Kereta Api.
Ditulis Oleh: Jonx,pintunet.com.
Membicarakan tentang Pasar Baru, pasti warga Bandung sudah mengetahuinya sebab Pasar Baru dikenal sebagai pasar yang banyak menyajikan dan menjual barang-barang kebutuhan masyarakat. Pasar Baru yang berlokasi dekat stasiun kereta api ini banyak sekali dikunjungi masyarakat Bandung, sebab di Pasar Baru kita dapat menemukan banyak hal dari pakaian, keperluan sehari-hari, dan banyak lagi.
Sekarang ini Pasar Baru sudah berubah, sekarang bentuk dari Pasar Baru sudah serupa dengan Mal, karena dengan merubah Pasar Baru dari bentuk lama ke Pasar Baru yang berkonsep seperti Mal memudahkan masyarakat untuk berkunjung dan juga memudahkan unutk mencari-cari barang yang diperlukan apalagi dengan tampilan Pasar Baru yang sekarang ini membuat pedagang-pedagang yang berjualan di Pasar Baru dapat lebih rapih dan tertib.
Di Pasar Baru banyak barang-barang keperluan masyarakat di jual, di lantai paling dasar Pasar Baru terdapat tempat penjualan sayur-sayuran, daging, serta bahan-bahan makanan lainnya, serta di lantai 1 dan 2 kita dapat menemukan banyak sekali pedagang yang menjajakan barang dagangannya seperti pakaian, celana, pakaian dalam serta banyak barang lainnya yang di jual disini.
Saya terkadang datang ke Pasar Baru untuk mengantar ibu saya membeli barang kebutuhan sehari-hari, saat saya masuk ke Pasar Baru sontak saya kaget dan kagum sebab sekarang Pasar Baru sudah banyak berubah. Baik dari penampilannya serta dari penataan dagang di dalamnya sudah rapih dan tertib. Juga tempat parkirnya yang cukup luas memungkinkan setiap pengunjung yang datang ke Pasar Baru ini tidak perlu repot-repot untuk mencari tempat parkir sebab pihak Pasar Baru telah menyediakan lahan parkir yang cukup luas.
Jakarta,17 Juni 2008.
orang berbelanja secara online.Memang banyak faktor yang harus dipertimbangkan
oleh pebisnis online,baik pedagang online,maupun pembeli.Faktor kejujuran sangat
menentukan untuk dikedepankan.Hal ini harus menjadi komitmen kedua bela pihak.
Melalui blog sederhana ini,kami mencoba mengangkat Pasar Baru Bandung secara
online..tujuannya membantu saudara-saudara diluar Bandung,agar bisa melihat Pasar
Baru Bandung meski hanya melalui gambar atau tulisan.Dan lebih jauh,diharapkan
saudara-saudara yang bertempat tinggal di Papua,Maluku,Sulawesi,Kalimantan dan
Sumatra bisa berbelaja di Pasar Baru Bandung tanpa harus bersusah-susah datang di
Bandung.Kami akan berusaha membantu semampu kami,tentu saja dengan sistem jual beli,seperti jual beli yang biasa kita lakukan selama ini.Diblog ini kami akan
menampilkan gambar atau foto-foto produk dan harga jualnya,pembeli bisa melihat
dan menentukan produk mana yang akan dibeli dan memesan lewat kami.
Untuk sementara kami hanya menampilkan 2 produk,karena susahnya proses
pengambilan gambar.Karena kebanyakan produk,hasil desain sendiri,pemiliknya
melarang pengambilan gambar yang lebih detail,karena takut pembajakan.Kalo Anda
jalan-jalan ke Pasar Baru Bandung ini,Anda akan banyak menjumpai pedagang kaki
lima yang menawarkan barang berupa kerudung,pakaian wanita,dsb..dengan harga yang
sangat murah,berkisar antara Rp 10.000,- sampai Rp 25.000,- (Menurut info dari
para pedagang grosiran,barang-barang ini tidak asli lagi alias bajakan,jadi
hati-hati jangan tertipu dengan harga murah).Itulah sebabnya banyak pedagang
PasarBaru tidak mau barang dagangannya di ambil gambarnya (apalagi yang rancangan
sendiri),mereka kuatir diciplak dan tentu saja harganya akan jatuh dipasaran.Untuk itu melalui tulisan ini kami juga meminta kepada pembaca,agar mendukung para pedagang
Pasar Baru ini,dengan tidak membiarkan pembajakan hak cipta ini terjadi.
Dibawah ini foto macam-macam Kerudung dari Stand Ibu Nur Aini (Rancangan
Sendiri).Dijual Grosir dan Eceran.(Untuk langkah pertama kami sengaja menampilkan
gambar kerudung,agar tidak terlalu sulit menentukan ukuran barangnya).
Harga Kerudung di Stand ini berfariasi dari harga Rp 35.000,- sampai Rp
1.800.000,- per buah.Maklum pembeli di Stand ini,mulai dari kalangan biasa sampai
kalangan Artis Ibu Kota,ini menurut pengakuan Ibu Nur Aini.Dan semua produknya
terbuat dari kain Ligra,jadi hati-hati bila Anda menjumpai produk yang modelnya
sama persis dengan rancangan Ibu Nur Aini,tetapi dari bahan kain selain Ligra,
berarti itu palsu.Rancangan Kerudung Ibu Nur Aini yang paling mahal (biasanya
pelanggannya dari kalangan atas,artis,pejabat dsb..) nama rancangannya
Pasminarajo harganya Rp 1.800.000,-/ buah.(Rancangan Pasminarajo ini sengaja
tidak kami tampilkan gambarnya,karena menghargai permintaan Ibu Nur Aini sendiri
yang kuatir pembajakan).
Bagi Anda yang memesan Produk Kerudung Ibu Nur Aini via kami,akan kami usahakan
belanja langsung ke Ibu Nur Aini,kami berusaha menjaga keinginan pelanggan dan
tentu saja kami ingin menjaga hubungan baik dengan Ibu Nur Aini.Dan bagi Anda
yang sempat berbelanja langsung ke Pasar Baru Bandung,Anda bisa datang lansung di
Stand Ibu Nur Aini,Stand Nagiwa Lantai D1 Blok G No.49 Pasar Baru Trade Center
Bandung.
Gambar dibawah ini,beberapa contoh pakaian wanita "Lafira"(Rancangan Pemiliknya
sendiri).Size S,M,L dan XL.
Harga Rp 50.000,- sampai Rp 100.000,- (Tergantung kwalitas kain)
Harga Rp 50.000,- sampai Rp 100.000,- (Tergantung kwalitas kain)
Harga Rp 80.000,- sampai Rp 120.000,- (Tergantung kwalitas kain)
Untuk Pakaian Wanita "Lafira" ini,Anda juga bisa memesan via kami,tapi bagi Anda
yang ingin berbelanja langsung.Anda bisa mendatangi Toko Pink Lantai 5 C 10 Pasar
Baru Trade Center Bandung.(Hati-hati barang tiruan,datangi langsung toko Pink).
Bagi Anda yang berdomisili diluar Bandung,terutama
Papua,Maluku,Sulawesi,Kalimantan dan Sumatra,atau dimanapun Anda berdomisili,Anda
bisa berbelanja produk apa saja yang berhubungan dengan textil di Pasar Baru
ini,Anda bisa menghubungi kami,Kami akan berusaha mencari produk pesanan Anda.
Semua harga diatas merupakan harga asli dari pemiliknya,dan bagi Anda yang
memesan via kami,Kami minta ditambahkan 10% untuk pembelian Grosir dan 35% untuk
pembelian Eceran.
Cara belanja jarak jauh,Anda bisa menghubungi kami Via sms,telp,atau
email.Menentukan produk yang akan Anda beli,warnahnya,size,jenis kain dan harga.
Pembayaran ditransfer via rekening kami,Barangnya akan kami kirim via Tiki atau
Kantor Pos(sesuai permintaan Anda),kode pengiriman barang akan kami kabarkan
kepada Anda.Ongkos kirim ditanggung pembeli.
Hubungi Kami:
Farid Hs.
HP => 0878 7749 7427.
Email => louhan2006-iklan@yahoo.co.id
Home:
Jl.Kiaracondong Gg Simpang No.8A Rt 02/RW 07
Cicadas Bandung.
"Kepuasan Anda,Kebanggaan Kami"
Simak pendapat mereka yang pernah mengunjungi Pasar Baru Trade Center Bandung:
Mall ! Harga Murah dan Pusat Distributor Tekstil di Kota Bandung !
Konotasi dengan kata Pasar biasanya disebut sebagai tempat jualanan dengan suasana yang begitu riuh, kotor dan banyak sekali pedagang kaki limanya.
Tapi yang satu ini sangat berbeda sekali, Pasar ini dibangun dengan prinsip modernisasi bangunan dan manajemennya, sehingga suasananya terasa serupa dengan mall-mall yang ada di Kota Bandung juga, karena dilengkapi dengan Air Condition (AC) dan Satpam.
Apa Keunggulannya dari Mall yang ada di Bandung ?
Pasar baru yang terletak ditengah-tengah Kota Bandung ini dari dulu sampai sekarang sebagai tempat penjualan barang-barang dengan harga grosir dan tentu lebih murah daripada Mall-Mall yang ada di Kota Bandung yang begitu tersebar dan banyaknnya. Harga di Factory Outlet (FO) yang tersebar di Bandung juga masih dapat dikatakan lebih murah dan kualitas barang ada yang bagus sampai yang jelek.
Kalau anda mau tahu, para pedagang yang ada di mall-mall juga membeli barang di Pasar Baru ini sehingga anda tentu bisa menyimpulkannya bukan !
Apa saja yang anda dapatkan disini
Tentu beragam barang yang dijual disini antara lain kaos, pakaian, bahan-bahan tekstil, asesories, mainan anak-anak, HP baru/bekas, makanan dan lain-lain. Sehingga dapat dikatakan sangat bervariasi penjualannya.
Dan bagi anda memang mau menjual barang pakaian jadi, maka anda bisa masuk ke lantai dasar, karena disini tempatnyalah untuk membeli barang secara lusinan maupun kodian.
Tapi sayangnya, lorong-lorangnya terasa sangat sempit dan bila kita akan membeli suatu barang sering susah untuk melewati lorong-lorongnya. Dan sudah dapat dipastikan kita akan bersenggolan satu sama lainnya, sehingga mengganggu kenyaman untuk berbelanja.Opini By Eddy_Al Sumber:Pintunet.com
Pasar Baru,Pasar Yang Menyerupai Mall.(Ditulis oleh:Antari,Pintunet.com)
Saya baru beberapa tahun terakhir ini mengunjungi Pasar Baru sejak mengalami renovasi. Menurut saya, Pasar Baru bukan jenis pasar biasa, namun termasuk jenis mall, kecuali untuk lantai basement yang masih dipertahankan seperti pasar tradisional.
Kelebihan Pasar Baru: barang yang dijual sangat beraneka ragam, terutama produk sandang, seperti baju, kerudung, mukena, dsb. Harga juga relatif lebih murah daripada mall lain, namun tetap harus pandai menawar dan memilah-milah karena seringkali toko yang satu dengan toko yang lain menjual produk yang sama dengan harga yang lumayan jauh bedanya.
Kekurangan Pasar Baru: letak eskalator yang berjauhan antara eskalator untuk naik dan turun yang menyebabkan saya harus berputar-putar dahulu untuk mencari eskalator untuk turun. Saya lebih menyukai letak eskalator naik turun yang berdampingan sehingga tidak menyulitkan konsumen dan selain itu juga lebih baik dari segi keamanan jika letaknya berdampingan.
Lokasinya berada di pusat Kota dan barang-barang yang disediakan sangat komlit.
Ditulis oleh: Eqids,pintunet.com
Pusat belanja sekarang semakin banyak, bukan saja di kota-kota besar bahkan di kota-kota kecilpun sekarang sudah banyak, selain itu kalau dulu kalau kita mau belanja terutama kebutuhan pokok atau kebutuhan sehari-hari biasanya hanya dilakukan pada siang hari saja akan tetapi sekarang kalau kita mau belanja kebutuhan pada malam haripun sudah bisa kita lakukan.
Salah satu tempat atau lokasi perbelanjaan yang ada di Kota Bandung adalah Pasar Baru yang lokasinya sangat strategis dan berada di pusat kota, sehingga sangat mudah untuk kita kunjunginya dan bagi warga Bandung sudah mengetahuinya sebab selain lokasinya yang mudah dijangkau juga Pasar Baru dikenal sebagai pasar yang banyak menyajikan dan menjual barang-barang kebutuhan masyarakat. Pasar Baru yang berlokasi dekat pusat kota bandung atau alun-alaun juga terletak dekat dengan stasiun kereta api ini banyak sekali dikunjungi masyarakat Bandung.
Pasar Baru kita dapat menemukan banyak hal dari pakaian, keperluan sehari-hari, dan banyak lagi. Dan sekarang Pasar Baru sudah berubah, kalau dulu kelihatannya kurang nyaman atau agak semraut tetapi sekarang bentuk dari Pasar Baru sudah serupa dengan Mal, karena dengan merubah Pasar Baru dari bentuk lama ke Pasar Baru yang berkonsep seperti Mal sehingga ini akan memudahkan masyarakat untuk berkunjung dan juga memudahkan untuk mencari-cari barang diperlukan apalagi dengan tampilan Pasar Baru yang sekarang ini membuat pedagang-pedagang yang berjualan di Pasar Baru dapat lebih rapih dan tertib, sehingga kita akan merasa senang untuk mengunjunginya.
Sama dengan pasar pasar yang lainnya, Pasar Baru pun banyak barang-barang keperluan masyarakat di jual, di lantai paling dasar Pasar Baru terdapat tempat penjualan sayur-sayuran, daging, serta bahan-bahan makanan lainnya, serta di lantai 1 dan 2 kita dapat menemukan banyak sekali pedagang yang menjajakan barang dagangannya seperti pakaian, celana, pakaian dalam serta banyak barang lainnya yang di jual disini. Sekarang Pasar Baru sudah banyak berubah. Baik dari penampilannya serta dari penataan dagangan di dalamnya sudah rapih dan tertib. Juga tempat parkirnya yang cukup luas memungkinkan setiap pengunjung yang datang ke Pasar Baru ini tidak perlu repot-repot untuk mencari tempat parkir sebab pihak Pasar Baru telah menyediakan lahan parkir yang cukup luas, akan tetapi tempat parkir roda dua teruatama di pinggir jalan kurang sedikti penataan sebab suka menimbulkan kemacetan.
Pasar Lengkap di Bandung,dekat stasiun Kereta Api.
Ditulis Oleh: Jonx,pintunet.com.
Membicarakan tentang Pasar Baru, pasti warga Bandung sudah mengetahuinya sebab Pasar Baru dikenal sebagai pasar yang banyak menyajikan dan menjual barang-barang kebutuhan masyarakat. Pasar Baru yang berlokasi dekat stasiun kereta api ini banyak sekali dikunjungi masyarakat Bandung, sebab di Pasar Baru kita dapat menemukan banyak hal dari pakaian, keperluan sehari-hari, dan banyak lagi.
Sekarang ini Pasar Baru sudah berubah, sekarang bentuk dari Pasar Baru sudah serupa dengan Mal, karena dengan merubah Pasar Baru dari bentuk lama ke Pasar Baru yang berkonsep seperti Mal memudahkan masyarakat untuk berkunjung dan juga memudahkan unutk mencari-cari barang yang diperlukan apalagi dengan tampilan Pasar Baru yang sekarang ini membuat pedagang-pedagang yang berjualan di Pasar Baru dapat lebih rapih dan tertib.
Di Pasar Baru banyak barang-barang keperluan masyarakat di jual, di lantai paling dasar Pasar Baru terdapat tempat penjualan sayur-sayuran, daging, serta bahan-bahan makanan lainnya, serta di lantai 1 dan 2 kita dapat menemukan banyak sekali pedagang yang menjajakan barang dagangannya seperti pakaian, celana, pakaian dalam serta banyak barang lainnya yang di jual disini.
Saya terkadang datang ke Pasar Baru untuk mengantar ibu saya membeli barang kebutuhan sehari-hari, saat saya masuk ke Pasar Baru sontak saya kaget dan kagum sebab sekarang Pasar Baru sudah banyak berubah. Baik dari penampilannya serta dari penataan dagang di dalamnya sudah rapih dan tertib. Juga tempat parkirnya yang cukup luas memungkinkan setiap pengunjung yang datang ke Pasar Baru ini tidak perlu repot-repot untuk mencari tempat parkir sebab pihak Pasar Baru telah menyediakan lahan parkir yang cukup luas.
Jakarta,17 Juni 2008.
Kisah Perjalan PP Jakarta - Bandung.
Sumber: SpEX SYMBOL.CO.ID (Judul Asli,BANDUNG - CHINA TOWN ).
Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan, apalagi jika menunggu jam setengah enam sore di hari Jumat, wah lama sekali. Jadi ketika bel mesin absensi berbunyi kami langsung cabut..but!
Seminggu sebelumnya kami sudah merencanakan jalan-jalan ke China Town-nya Bandung, dengan mengikuti tour lokal. Dari tempat kerja, kami naik busway menuju lokasi travel angkutan Jakarta-Bandung di kawasan Blora.
Jakarta - Bandung ditempuh oleh supir travel tersebut sekitar tiga jam, ngga tahu dia lari berapa...kayaknya 100(km) terus , apalagi dijalan tol. Dari tiga jam tersebut, satu jamnya dihabiskan di Jakarta menembus kemacetan untuk masuk pintu tol. Maklum...weekend macet banget, banyak yang mo ke Puncak atau Bandung.
Sampai di Bandung,kami langsung istirahat, setelah sebelumnya makan nasi goreng kambing didepan hotel. kami memilih Hotel Lengkong, biar dekat menuju meeting point-nya besok.
Paginya pukul 06:30 kami sudah ngumpul di trotoar Cikapundung. Kira-kira seratus meteran dari Tugu Titik Nol kota Bandung. Disana sudah banyak peserta lain yang datang. Setelah proses pendaftaran dan kenal-kenalan
akhirnya kami berangkat sekitar pukul 07:00, menuju arah alun-alun. Menyusuri jalan Asia-Afrika, dengan pemandangan gedung-gedung tua warisan kolonial. Suasananya seperti bukan di Indonesia, apalagi becak dan motor belum pada seliweran karena masih pagi. Beberapa bangunan kolonial yang masih berdiri adalah Gedung PLN, Gedung Merdeka, Kantor Pos, dan Gedung Jiwasraya. Orang Bandung bilang ini adalah kawasan Banceuy. Kawasan ini juga menjadi pusat perdagangan otomotif dan elektronik-nya kota Bandung.
Masih dikawasan Banceuy, kami singgah di kedai kopi Aroma. Bangunannya khas jaman baheula. Di kedai kopi ini kami juga disuguhkan cara pembuatan kopi. Mesin giling dan alat pembakarannya antik banget, warisan dari orangtua. Dikedai kopi ini kami juga dikasih pengenalan sedikit mengenai jenis
kopi dan khasiatnya. Berlama-lama ditempat ini tidak terasa, karena yang punya tempat asyik, ramah dan bercanda terus. Aroma kopi yang menyebar dimana-mana juga sangat menggoda, jadinya para peserta ngeborong kopi dah.
Perjalanan dilanjutkan ke arah Pasar Baru. Daerah ini merupakan China Town-nya orang Bandung. Dibilang Pasar Baru, padahal pasar ini dibangun sekitar tahun 1906! Menggantikan Pasar Ciguriang (dibangun tahun 1842 ) yang
terbakar akibat kerusuhan. Cuma sayangnya rumah-rumah khas jaman kolonialnya atau khas pecinannya sudah jarang, banyakan diganti ruko atau pertokoan. Kami melewati pasar yang jalannya becek, padahal kalau di Jakarta kami paling
malas jalan-jalan ke pasar, ternyata seru juga. Dikawasan ini ada rumah China khas bergaya Cirebon. Penghuninya juga
masih keturunan China, mereka menjual rempah-rempah. Jadi kalo mo bikin jamu-jamuan tradisional, bisa dijadikan sebagai referensi. Selain kebutuhan pokok di sekitar pasar ini kita juga dapat menemukan penjual tekstil kiloan.
Dari wilayah Pasar Baru ini, kami melanjutkan ke jl.Raya Pos (groote postweg). Tepat didepan jalan ini ada hotel tua yang dibangun sekitar tahun 1860. Masuk ke hotel ini kayak memasuki ruang waktu yang berbeda. Interior dan bentuk bangunannya benar-benar kolonial! Poster-poster jaman kolonial dan foto-fotonya semakin menarik ingatan kita menuju ke jaman tersebut. Cuma lupa nanya kenapa dinamain Hotel Surabaya, dan yang paling sayang kami ngga bisa lihat apakah kamar-kamar tidurnya masih menggunakan ranjang jaman Belanda, kami ngga bisa masuk. Tarif nginapnya sih murah, cuma kalo mo nginap disini mendingan
tanya orang bandung dulu deh...di rekomend ngga. Habis yang orang Bandung pada cengar-cengir waktu kami tanya, orangnya pada kemana nih... mencurigakan!
Sayang ya, padahal hotel ini termasuk mewah pada jamannya. Asal tahu saja belum berapa lama kami lihat iklan dikoran, kayaknya nih hotel mo dijual!
Karena paginya terburu-buru kami lupa sarapan, sehingga waktu sudah menunjukkan pukul 09:00 perut kami sudah bunyi kruyuk-kruyuk. Untungnya setelah mengunjungi hotel Surabaya kami menuju kawasan Chinese food. Lega juga sih, waktu mendengar guidenya bilang banyak makanan disana.
Kawasan yang kami lalui berikutnya adalah Jl Gardu Jati. Katanya kalo malam, disini banyak tukang kwetiau, bihun, swike dan Chinese food. Kalo lebih cermat di perhatiin
wilayah ini mirip dengan Mangga Besar-nya Jakarta, banyak panti pijat meeen! Nah diujung jalan ini ada tukang bakpao yang sudah terkenal sejak tahun 1800-an yaitu bakpao Ming Yen. Wuih... udah dah, lapar langsung ilang begitu ketemu obatnya. Oh,ya di sekitar jalan ini kami ditunjukkan roti bakar yang enak, cuma sayang bukanya malam, jadi ngga sempat nyobain. Dan parahnya kami lupa foto dan nyatet alamatnya,
pasti kalo balik lagi bakalan kudu nebak-nebak. Kenyang makan bakpao (sambil jalan, mulutnya nguyah-nguyah dan niup-niup, abis panas!) kami lanjut ke Tahu Yun Yi. Disini kami mengamati pembuatan tahu dan kiat-kiat mengolah
tahu, dan... kita boleh nyobain tahunya. Hawa dingin dan dikasih nyoba, gratis lagi! Wah udah...nambah terus, bingung juga bakpao-nya disalurkan kemana tadi? Memang hawa Bandung bikin orang doyan makan. Dari Tahu Yun Yi kami menuju ending point perjalanan ini ke Kelenteng Hiap Thian Kiong. Kelenteng yang dikenal juga sebagai Vihara Satya Budhi adalah kelenteng terbesar dan tertua di kota Bandung yang dibangun pada tahun 1885 oleh arsitek Chui Tzu Tse dari China.
Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 11:00, matahari sudah mulai nyengat. Akhirnya perjalanan ini harus diakhiri, seru juga ketemu rekan baru dan wawasan baru tentang kota Bandung. Tahu sendiri aja, biasa kalo ke Bandung kita mainnya lebih sering ke FO atau kafe-kafenya.
Tahunya cuma Cihampelas dan Lembang. Padahal jalan-jalan ke pusat kota ini juga seru lho. Selepas berpisah dengan rombongan, kami langsung cabut ke CiWalk (daerah Cihampelas) ketempat travel, tapi sebelumnya makan lagi!
Jam 2 an kami sudah dalam perjalanan balik Jakarta. Diguncang - guncang dalam mobil,kena AC,
kenyang, ngantuk dan puas....tidur deh...zzzzzzzzzzzzzzzz
( KDS - Agustus 2006 )
Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan, apalagi jika menunggu jam setengah enam sore di hari Jumat, wah lama sekali. Jadi ketika bel mesin absensi berbunyi kami langsung cabut..but!
Seminggu sebelumnya kami sudah merencanakan jalan-jalan ke China Town-nya Bandung, dengan mengikuti tour lokal. Dari tempat kerja, kami naik busway menuju lokasi travel angkutan Jakarta-Bandung di kawasan Blora.
Jakarta - Bandung ditempuh oleh supir travel tersebut sekitar tiga jam, ngga tahu dia lari berapa...kayaknya 100(km) terus , apalagi dijalan tol. Dari tiga jam tersebut, satu jamnya dihabiskan di Jakarta menembus kemacetan untuk masuk pintu tol. Maklum...weekend macet banget, banyak yang mo ke Puncak atau Bandung.
Sampai di Bandung,kami langsung istirahat, setelah sebelumnya makan nasi goreng kambing didepan hotel. kami memilih Hotel Lengkong, biar dekat menuju meeting point-nya besok.
Paginya pukul 06:30 kami sudah ngumpul di trotoar Cikapundung. Kira-kira seratus meteran dari Tugu Titik Nol kota Bandung. Disana sudah banyak peserta lain yang datang. Setelah proses pendaftaran dan kenal-kenalan
akhirnya kami berangkat sekitar pukul 07:00, menuju arah alun-alun. Menyusuri jalan Asia-Afrika, dengan pemandangan gedung-gedung tua warisan kolonial. Suasananya seperti bukan di Indonesia, apalagi becak dan motor belum pada seliweran karena masih pagi. Beberapa bangunan kolonial yang masih berdiri adalah Gedung PLN, Gedung Merdeka, Kantor Pos, dan Gedung Jiwasraya. Orang Bandung bilang ini adalah kawasan Banceuy. Kawasan ini juga menjadi pusat perdagangan otomotif dan elektronik-nya kota Bandung.
Masih dikawasan Banceuy, kami singgah di kedai kopi Aroma. Bangunannya khas jaman baheula. Di kedai kopi ini kami juga disuguhkan cara pembuatan kopi. Mesin giling dan alat pembakarannya antik banget, warisan dari orangtua. Dikedai kopi ini kami juga dikasih pengenalan sedikit mengenai jenis
kopi dan khasiatnya. Berlama-lama ditempat ini tidak terasa, karena yang punya tempat asyik, ramah dan bercanda terus. Aroma kopi yang menyebar dimana-mana juga sangat menggoda, jadinya para peserta ngeborong kopi dah.
Perjalanan dilanjutkan ke arah Pasar Baru. Daerah ini merupakan China Town-nya orang Bandung. Dibilang Pasar Baru, padahal pasar ini dibangun sekitar tahun 1906! Menggantikan Pasar Ciguriang (dibangun tahun 1842 ) yang
terbakar akibat kerusuhan. Cuma sayangnya rumah-rumah khas jaman kolonialnya atau khas pecinannya sudah jarang, banyakan diganti ruko atau pertokoan. Kami melewati pasar yang jalannya becek, padahal kalau di Jakarta kami paling
malas jalan-jalan ke pasar, ternyata seru juga. Dikawasan ini ada rumah China khas bergaya Cirebon. Penghuninya juga
masih keturunan China, mereka menjual rempah-rempah. Jadi kalo mo bikin jamu-jamuan tradisional, bisa dijadikan sebagai referensi. Selain kebutuhan pokok di sekitar pasar ini kita juga dapat menemukan penjual tekstil kiloan.
Dari wilayah Pasar Baru ini, kami melanjutkan ke jl.Raya Pos (groote postweg). Tepat didepan jalan ini ada hotel tua yang dibangun sekitar tahun 1860. Masuk ke hotel ini kayak memasuki ruang waktu yang berbeda. Interior dan bentuk bangunannya benar-benar kolonial! Poster-poster jaman kolonial dan foto-fotonya semakin menarik ingatan kita menuju ke jaman tersebut. Cuma lupa nanya kenapa dinamain Hotel Surabaya, dan yang paling sayang kami ngga bisa lihat apakah kamar-kamar tidurnya masih menggunakan ranjang jaman Belanda, kami ngga bisa masuk. Tarif nginapnya sih murah, cuma kalo mo nginap disini mendingan
tanya orang bandung dulu deh...di rekomend ngga. Habis yang orang Bandung pada cengar-cengir waktu kami tanya, orangnya pada kemana nih... mencurigakan!
Sayang ya, padahal hotel ini termasuk mewah pada jamannya. Asal tahu saja belum berapa lama kami lihat iklan dikoran, kayaknya nih hotel mo dijual!
Karena paginya terburu-buru kami lupa sarapan, sehingga waktu sudah menunjukkan pukul 09:00 perut kami sudah bunyi kruyuk-kruyuk. Untungnya setelah mengunjungi hotel Surabaya kami menuju kawasan Chinese food. Lega juga sih, waktu mendengar guidenya bilang banyak makanan disana.
Kawasan yang kami lalui berikutnya adalah Jl Gardu Jati. Katanya kalo malam, disini banyak tukang kwetiau, bihun, swike dan Chinese food. Kalo lebih cermat di perhatiin
wilayah ini mirip dengan Mangga Besar-nya Jakarta, banyak panti pijat meeen! Nah diujung jalan ini ada tukang bakpao yang sudah terkenal sejak tahun 1800-an yaitu bakpao Ming Yen. Wuih... udah dah, lapar langsung ilang begitu ketemu obatnya. Oh,ya di sekitar jalan ini kami ditunjukkan roti bakar yang enak, cuma sayang bukanya malam, jadi ngga sempat nyobain. Dan parahnya kami lupa foto dan nyatet alamatnya,
pasti kalo balik lagi bakalan kudu nebak-nebak. Kenyang makan bakpao (sambil jalan, mulutnya nguyah-nguyah dan niup-niup, abis panas!) kami lanjut ke Tahu Yun Yi. Disini kami mengamati pembuatan tahu dan kiat-kiat mengolah
tahu, dan... kita boleh nyobain tahunya. Hawa dingin dan dikasih nyoba, gratis lagi! Wah udah...nambah terus, bingung juga bakpao-nya disalurkan kemana tadi? Memang hawa Bandung bikin orang doyan makan. Dari Tahu Yun Yi kami menuju ending point perjalanan ini ke Kelenteng Hiap Thian Kiong. Kelenteng yang dikenal juga sebagai Vihara Satya Budhi adalah kelenteng terbesar dan tertua di kota Bandung yang dibangun pada tahun 1885 oleh arsitek Chui Tzu Tse dari China.
Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 11:00, matahari sudah mulai nyengat. Akhirnya perjalanan ini harus diakhiri, seru juga ketemu rekan baru dan wawasan baru tentang kota Bandung. Tahu sendiri aja, biasa kalo ke Bandung kita mainnya lebih sering ke FO atau kafe-kafenya.
Tahunya cuma Cihampelas dan Lembang. Padahal jalan-jalan ke pusat kota ini juga seru lho. Selepas berpisah dengan rombongan, kami langsung cabut ke CiWalk (daerah Cihampelas) ketempat travel, tapi sebelumnya makan lagi!
Jam 2 an kami sudah dalam perjalanan balik Jakarta. Diguncang - guncang dalam mobil,kena AC,
kenyang, ngantuk dan puas....tidur deh...zzzzzzzzzzzzzzzz
( KDS - Agustus 2006 )
Langganan:
Postingan (Atom)
Postingan
